Matahari mulai tenggelam, gelapnya malam pun mulai datang..
Semilir angin menusuk tubuhku..
Sendiri ku duduk terdiam di bangku yang mulai reot ini..
Rinduku mulai merasuk di kalbu..
Pikiranku mulai terbayang..
Asaku melambung tinggi melayang..
Hanya beribu tanya tak terjawab yang ada disini.. di hati ini..
Masih ingatkah kau akan diriku..
Diriku yang selama ini kau lupakan..
Diriku ini yang selama ini kau acuhkan..
Tak ingatkah dirimu.. Di dalam tubuh ini mengalir darahmu..
Tak ingatkah dirimu..
Ini aku anakmu..
Ini aku buah cintamu, Ayah..
Tak pernah kau kau sadar bila disini ku masih setia menantimu..
Menanti kehadiranmu..
Menanti masa depan cerah yang akan kita ciptakan bersama..
Tak pernahkah sedetikpun hatimu tergetar..
Untuk mendengar suara isak tangisku disini..
Yang menunggu dan hanya bisa mengharapkanmu..
Hanya doa..
Doa yang tak pernah terlupa dalam tiap sujudku..
Tuhan, aku merindukannya..
Ijinkanlah aku untuk dapat bertemu dengannya..
Lagi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar